Perubahan Ujian Sertifikasi PMP 2021

Ini adalah sharing pengalaman teman sekantor saya yang baru saja mengambil PMP Exam Certification di Januari 2021. Namanya Adi. Yup, kebetulan namanya sama. Sekantor tapi beda divisi. Saya di Project Management, sedangkan dia di Product Management.

Nah, Adi sebelumnya sudah mengambil sertifikasi PMI-ACP di bulan November 2020. Kebanyakan orang mungkin akan ambil PMP terlebih dahulu, baru ambil PMI-ACP. Alasannya simple, cari yang paling mudah terlebih dahulu, kemudian lanjut ke yang sulit. Saya setuju, secara tipe soal dan tingkat kesulitan, PMI-ACP lebih mudah bila dibandingkan dengan PMP.

Adi ini adalah tipe orang yang belajar dari kumpulan soal-soal atau Mock Exam. Dari soal tersebut kemudian dipelajari tipe-tipe pertanyaan dan jawaban hingga akhirnya menemukan suatu pola yang dapat meningkatkan kemungkinan jawaban yang tepat. Hasilnya, lulus sertifikasi PMP dengan hasil Above Target di 3 domain: People, Process, dan Business Environment. Tanpa PMBOK,  tanpa belajar ITTO, dan tidak perlu menghapal formula Cost dan Schedule.

Menurut saya ini sangat unik. Umumnya orang akan belajar secara terarah dan terukur, seperti belajar PMBOK per chapter, latihan soal, kemudian dilanjutkan Mock Exam layaknya soal ujian. Jika terdapat Knowledge Area yang lemah, maka pelajari lagi Knowledge Area tersebut sampai mendapatkan nilai yang diinginkan. Cara ini mungkin terkesan lebih konservatif dan aman. Artinya kita mendapatkan pemahaman yang baik mengenai PMBOK terlebih dahulu, baru lanjut ke sertifikasi PMP. Hal yang sama ketika saya melakukan mentoring ke teman-teman yang akan mengambil sertifikasi PMP.

Dari pengalaman ujiannya Adi, banyak pertanyaan yang memiliki pola “What you should do”, dan juga beberapa jawaban yang memiliki pola seperti “Evaluate the situation or problem”, “Define the problem”, dan “Clarify the situation”. Saya rasa pola ini juga sering dijumpai di ujian PMP versi sebelumnya.

Selain itu, banyak sekali pertanyaan-pertanyaan Adaptive atau Agile. Karena Adi sudah mengambil PMI-ACP terlebih dahulu, bukan hal sulit untuk menjawab tipe-tipe soal seperti ini. Banyak juga istilah-istilah dalam Scrum Framework seperti Product Owner, Product Backlog, Prioritization, Sprint Review dan Sprint Retrospective. Jika anda pernah mengambil sertifikasi Scrum Master seperti PSM dan CSM, tentu istilah ini sudah sangat familiar.

Mendengar sharing pengalaman Adi, benar-benar mengubah pandangan saya mengenai sertifikasi PMP yang baru. Menurut saya, ini jauh lebih mudah dibandingkan PMP Exam sebelumnya. Yaa, ini tentu saja subjektif karena saya dan Adi sama-sama bekerja di industri IT.

 

Nah, apa saja sih yang berubah di PMP Exam Certification 2021 ini?

Domain

Kalau sebelumnya kita mengenal domain berdasarkan 5 proses Project Management seperti Initiation, Planning, Execution, Monitoring & Controlling, dan Closing. Di PMP yang baru ini hanya terdapat 3 domain, yaitu People, Process dan Business Environment. Jadi terdapat shifting dari yang tadinya berbasis project lifecycle menjadi mengarah ke PMI Talent Triangle. PMI Talent Triangle sendiri merupakan dasar kompetensi project manager yang terbagi ke dalam Technical Project Management, Leadership, dan Strategic and Business Management.

  • People (42%): Kemampuan dan aktivitas dalam memimpin project team secara efektif. Berhubungan dengan Human Resource, Leadership Competencies, Stakeholder Engagement, dan Project Team Governance.
  • Process (50%): Memperkuat aspek technical dalam menjalankan suatu project. Ini berhubungan dengan 10 Knowledge Area yang ada di PMBOK. Ditambah beberap topik seperti Business Value, Change Management, Selecting Methodology, Transfer of Project Knowledge.
  • Business Environment (8%): Menyoroti hubungan antara project dan strategi organisasi. Berhubungan dengan Compliance, Delivering Value, Project Integration, dan Change Management.

 

Value Spectrum

Tipe soal terdiri dari Predictive (50%), Hybrid (27%), dan Agile (23%). 3 tipe soal tersebut akan tersebar ke dalam 3 domain. Mengenai tipe soal ini, saya yakin pasti akan menimbulkan banyak pertanyaan bagi teman-teman yang akan mengambil sertifikasi PMP.

Diskusi saya dengan Presiden PMI Indonesia Chapter, Mba Alin Veronika, bahwa cara kita menangani project di berbagai industri pasti berbeda-beda. Project Manager yang bekerja di industri Konstruksi atau Oil & Gas kemungkinan besar masih menggunakan pendekatan Predictive atau Plan Driven. Sedangkan di Industri Teknologi Informasi, lagi gembor-gembornya mengenai Transformation dan Agile. Bagi dunia Software Development mungkin akan terasa lebih mudah dengan adanya tambahan tipe soal Hybrid dan Agile. Sedangkan di luar industri IT, pasti membutuhkan usaha lebih dalam memahami Agile Mindset & Principles. Artinya, Agile hanya akan menjadi hapalan dalam sertifikasi PMP, bukan sebagai situational experiences based.

 

Question Types

Tipe soal di PMP Certification Exam 2021 adalah kombinasi dari multiple-choice, multiple responses, matching, hotspot, dan limited fill-in-the-blank. Hanya saja soalnya lebih sedikit, yaitu 180 soal dari yang sebelumnya 200 soal, dan harus selesai dalam waktu 230 menit. Terdapat 2 kali waktu istirahat selama 10 menit yang akan muncul setelah soal ke 60 dan 120. Jika waktu istirahat tersebut diambil, maka semua jawaban akan di confirmed dan kita tidak bisa mereview kembali soal sebelumnya. Berikut adalah beberapa prototype soal-soal PMP yang saya dapatkan dari PMI.

 

Dari pengalaman Adi mengambil ujian dan ditambah presentasi PMI mengenai perubahan ujian sertifikasi PMP, saya melihat kalau PMI ingin menegaskan bahwa sertifikasi PMP tidak lagi berfokus ke PMBOK atau menguji pengetahuan tentang PMBOK. Seperti Adi, dengan modal sertifikasi PMI-ACP dan PSM, ternyata ujian PMP terasa lebih mudah.

Berikut adalah beberapa saran yang mungkin berguna bagi teman-teman yang akan mengambil sertifikasi PMP.

  1. Pelajari PMBOK karena ini adalah standard guide Project Management. Memahami alur proses di masing-masing Knowledge Area dapat memberikan pemahaman yang komprehensive tentang bagaimana suatu proses Project Management berjalan.
  2. PMP Certification Exam fokus di 3 Domain, yaitu People, Process, dan Business Environment. Baca kembali PMP ECO (Examination Content Outline) untuk mendapatkan gambaran mengenai requirements yang dibutuhkan di 3 Domain tersebut.
  3. Baca Agile Mindset & Principles dan Scrum Guide agar terbiasa dengan istilah-istilah yang muncul dalam pendekatan Agile dan Scrum Framework.
  4. Hubungi ATP (Authorized Training Partner) kalau teman-teman punya waktu lebih. Biasanya mereka lebih tahu mengenai tipe-tipe soal terbaru. Untuk ATP online, mereka biasanya menyediakan exam simulator, baik yang sudah termasuk dengan training ataupun terpisah. Ini sangat membantu untuk membiasakan diri dengan tipe-tipe soal terbaru.

 

Berikut beberapa buku referensi untuk ujian sertifikasi PMP:

  1. A Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK® Guide) – 6th Edition. Author: Project Management Institute. Publisher: Project Management Institute
  2. Agile Practice Guide. Author: Project Management Institute. Publisher: Project Management Institute
  3. Project Management: A Systems Approach to Planning, Scheduling, and Controlling. Author: Harold Kerzner. Publisher: Wiley
  4. Fundamentals of Technology Project Management, 2nd Edition. Author: Colleen Garton with Erika McCulloch. Publisher: MC Press
  5. Information Technology Project Management, 7th Edition. Author: Kathy Schwalbe. Publisher: Cengage Learning
  6. Project Management: The Managerial Process. Author: Erik Larson. Publisher: McGraw-Hill
  7. Effective Project Management: Traditional, Agile, Extreme, Hybrid. Author: Robert K. Wysocki. Publisher: Wiley
  8. Project Managers Portable Handbook, 3rd Edition. Author: David Cleland and Lewis Ireland. Publisher: McGraw-Hill
  9. Essential Scrum: A Practical Guide to the Most Popular Agile Process. Author: Kenneth S. Rubin. Publisher: Addison-Wesley
  10. Essential Scrum: A Practical Guide to the Most Popular Agile Process. Author: Kenneth S. Rubin. Publisher: Addison-Wesley
  11. The Project Management Tool Kit: 100 Tips and Techniques for Getting the Job Done Right. Author: Tom Kendrick. Publisher: AMACOM

 

Referensi:

  • PMI Exam Updates
  • PMP Exam Reference List
  • PMP Handbook
  • PMP ECO (Examination Content Outline)
  • PMP Exam Change presentation by PMI

Leave a Reply

Basic HTML is allowed. Your email address will not be published.

Subscribe to this comment feed via RSS

eighteen − 6 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.