Tips Memilih Group Tour

By vlado, October 24, 2014

Anda baru menyukai traveling atau sedang bingung mencari cara terbaik untuk menikmati traveling. Tenang, banyak cara kok untuk traveling. Salah satunya adalah bergabung dengan Group Tour, baik yang dikelola perorangan maupun perusahaan.

Semenjak Backpacking menjadi tren dan gaya hidup, orang-orang mulai beralih dari Group Tour, Sharing Cost ataupun Jalan Rame-Rame ke Solo Traveling. Orang yang terbiasa Solo Traveling, merasa lebih nyaman merencanakan perjalanan sendirian, mulai dari budget sampai rencana tempat wisata. Bahkan ada beberapa yang merasa sudah cukup pengalaman, para traveler ini mulai beralih membuat Group Tour sendiri. Yang tadinya mengeluarkan uang setiap kali traveling, kali ini bisa mendapatkan uang dari traveling. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda perhatikan sebelum memilih group tour.

 

1. Reputasi
Cobalah meluangkan waktu untuk mencari info mengenai Group Tour yang akan anda ikuti. Biasanya Group Tour sering mengiklankan di forum-forum Bacpacker, Website ataupun Media Sosial. Lihat beberapa portofolio perjalanan mereka. Perhatikan juga review atau testimonial dari pejalan yang sudah menggunakan jasa mereka. Jangan malu untuk bertanya ke orang yang pernah mengikuti Group Tour tersebut. Marketing yang paling ampuh dan terpercaya adalah dari mulut ke mulut.

2. Target Pasar
Apakah anda seorang fotografer lanskap yang menyukai pemandangan alam, pecinta wisata kuliner atau sekadar jalan-jalan sambil berbelanja. Masing-masing Group Tour mempunyai target pasar tersendiri. Walaupun tidak menutup kemungkinan Group Tour bisa mengombinasikan kebutuhan dari para traveler. Perhatikan juga apakah Group Tour menyediakan paket perjalanan untuk umum atau keluarga. Jangan sampai kita sudah ikut Group Tour ke tempat-tempat indah, eh.. ternyata untuk pasangan.

3. Jadwal
Pastikan Anda memiliki jadwal yang lengkap dari Group Tour. Catat baik-baik jam dan tempat-tempat yang akan dikunjungi. Apakah sudah sesuai dengan harapan Anda. Jangan sungkan untuk bertanya seandainya ada perubahan yang disebabkan oleh cuaca atau situasi tak terduga. Perlu dipahami juga, Group Tour sudah membuat rencana perjalanan berdasarkan perjalanan sebelumnya dan estimasi waktu perjalanan. Sampaikan jika Anda mempunyai keinginan untuk mengunjungi tempat yang tidak terdapat di rencana perjalanan, atau Anda hanya fokus di beberapa tempat, misalnya untuk mengambil gambar atau sekadar ingin menikmati suasana. Biasanya Group Tour akan berusaha sefleksibel mungkin dengan keinginan peserta. Karena ini adalah Group Tour, mengesampingkan egois adalah cara terbaik menikmati traveling dengan peserta lain.

4. Jumlah Peserta
Jangan pernah mengikuti group tour yang terlalu banyak. Sepanjang perjalanan yang pernah saya ikuti dan membuat Group Tour, 15 sampai dengan 25 orang adalah jumlah yang ideal dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan. Dengan sedikit peserta, perjalanan akan lebih menyenangkan dan rencana perjalanan akan lebih rapih dan teratur. Selain itu Anda juga mudah berinteraksi dengan teman-teman seperjalanan. Banyak orang, banyak kenalan. Siapa tauuu, jodohnya ketemu pas lagi ikut jalan-jalan. Ahaaay.

5. Biaya
Perhatikan baik-baik struktur biaya yang dipaparkan oleh Group Tour. Komponen apa saja yang sudah termasuk dan tidak termasuk ke dalam biaya yang mereka tawarkan. Jangan tergiur dengan tawaran trip murah, tapi banyak poin-poin yang tidak termasuk ke dalam biaya. Perhatikan juga dengan tingkat kenyamanan, seperti transportasi yang disediakan, jumlah peserta, penginapan dan fasilitas lainnya. Biasanya untuk menekan biaya, kebanyakan Group Tour akan memperbanyak jumlah peserta. Sesuaikan kembali dengan budget yang anda miliki dan tingkat toleransi Anda terhadap kenyamanan yang didapatkan. Cobalah untuk membandingkan beberapa Group Tour dengan destinasi yang sama. Semakin sering Anda membandingkan, insting Anda mencari trip murah dengan kenyamanan yang memadai lambat laun akan terasah. Trip mahal biasanya nyaman. Tapi trip murah belum tentu tidak nyaman. Jalan-jalan itu butuh duit. No woman, no cry. No money, no dong. Haha.

6. Travel Responsible
Belum ada arti yang jelas untuk mendefinisikan Travel Responsible atau yang biasa juga dikenal dengan istilah Ecotourism. Perjalanan selain bersenang-senang dan menikmati keindahan alam, harusnya juga ikut serta dalam memelihara lingkungan. Ecotourism adalah sebuah gerakan untuk peduli terhadap dampak lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas pariwisata. Group Tour yang baik adalah Group Tour yang bertanggung jawab terhadap seluruh peserta dan lingkungan wisata. Mengingatkan peserta untuk selalu membuang sampah pada tempatnya atau meminimalisasi potensi rusaknya lingkungan dengan tidak mengunjungi tempat-tempat yang dilindungi (cagar alam) bisa menjadi nilai tambah tersendiri.

Selamat jalan-jalan!

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.