Cara Membuat CV atau Resume Standar ATS

Saya mendapatkan Linkedin message yang menanyakan bagaimana cara membuat CV atau Resume dengan standar ATS. Bagi teman-teman yang baru mendengar istilah baru ini, ATS adalah kependekan dari Applicant Tracking System, yaitu suatu sistem yang secara automatis dapat menganalisis CV atau Resume kita kemudian mengeluarkan penilaian dari CV atau Resume tersebut.

Recruiter menggunakan ATS untuk memfilter secara cepat apakah CV atau Resume sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. ATS bisa berupa software yang diinstall oleh perusahaan, seperti Taleo, Workday, Greenhouse, Pinpoint, dan SmartRecruiters. Atau juga bisa berbasis web dimana pencari kerja bisa melihat score mereka sebelum CV atau Resume dikirim ke Recruiter, seperti novoresume, topresume, resumeworded, dan jobscan.

ATS adalah alat bantu filtering, bukan sebagai pengambil keputusan apakah CV atau Resume yang kita kirimkan memang layak untuk menuju proses berikutnya atau tidak. Saya yakin Recruiter juga akan melakukan penilaian secara manual terhadap CV atau Resume yang kita kirimkan. Tapi tetap saja, membuat CV atau Resume yang baik tentunya akan menambah peluang kita untuk lanjut ke proses berikutnya, yaitu Interview.

Curriculum Vitae adalah bahasa Latin yang artinya jalan hidup atau daftar riwayat hidup. CV adalah dokumen yang secara komprehensif menjelaskan dengan detail pencapaian akademik dan professional. Semakin banyak pengalaman, maka semakin panjang pula CVnya. Résumé adalah bahasa Prancis yang artinya ringkasan. Jadi isinya adalah pengalaman pekerjaan, kemampuan, dan kualifikasi yang sesuai dengan  pekerjaan yang akan dilamar.

Mungkin dari kita akan melihat ATS ini sebagai sistem yang tidak fair dalam membuat penilaian CV atau Resume. Terlepas dari itu, kenyataannya sekarang banyak Recruiter di Indonesia yang mulai melirik ATS ini sebagai filtering, terutama untuk pekerjaan-pekerjaan yang sangat banyak peminatnya, atau istilahnya “mass hiring“. Sebagai contoh: Perusahaan A membuka lowongan Accounting untuk 3 posisi. Recruiter bisa saja mendapatkan puluhan atau mungkin ratusan CV atau Resume, dan belum tentu dari CV atau Resume yang masuk tersebut kualifikasinya benar-benar yang memiliki pengalaman sebagai Accounting. Disinilah peran filtering dari ATS, yaitu mengeliminasi CV atau Resume yang tidak masuk ke dalam kualifikasi yang diinginkan oleh Recruiter. 

Pengalaman saya menggunakan recruitment system yang memiliki feature ATS, sangat membantu saya dalam menyortir pelamar berdasarkan filtering yang saya inginkan. Terkadang, jika terdapat open recruitment di kantor, saya bisa mendapatkan lebih dari 50 pelamar yang harus saya pilih untuk lanjut ke proses interview.

Sebagai contoh, berikut adalah Responsibilites dan Requirements dari sebuah lowongan Senior Project Manager.

Responsibilities:

  • Lead end to end business process implementation and feature development.
  • Work with various business heads to ensure process are driven properly.
  • Lead, manage, and grow team of PMO and process improvement.

Requirements:

  • University degree in the field of computer science, informatics engineering or business administration.
  • +7 years of experience at a senior level in a PMO function.
  • Strong project management and excellent organizational skills.
  • Ability to manage a range of projects types and complex business initiatives and change programs
  • Cross functional relationship building is paramount. The role must be able to successfully work with and influence individuals not directly under their control.
  • Preferably have a project management qualification (PMP, Prince2, or equivalent).

Saya coba memilih beberapa keyword dari Responsibilities dan Requirements di atas. Dari keyword tersebut, nantinya kita bisa kelompokan ke dalam section di CV atau Resume. Untuk kata-kata computer science, informatics engineering bisa kita masukkan ke dalam section Education. Untuk kata-kata lead,  busines process, grow team, dan process improvement bisa kita masukkan ke dalam section Objective atau Professional Summary. Untuk kata-kata manage, project types, cross functional bisa kita masukkan ke dalam section Working Experience. Untuk kata-kata qualification bisa kita masukkan ke dalam section Certification. Sampai sini mudah-mudahan teman-teman mulai tercerahkan bagaimana ATS bekerja.

Pastikan CV atau Resume yang kita buat dapat dengan mudah dibaca oleh ATS. Caranya adalah dengan menggunakan standard template. Internet menyediakan banyak sekali template yang ATS friendly. Umumnya template yang mudah dibaca adalah CV atau Resume dengan format 1 kolom karena ATS akan melakukan scaning per judul section seperti Education, dan Work Experience.

Hindari pembuatan CV atau Resume yang terlalu “kreatif” dengan menambahkan tabel, grafik, diagram, ataupun gambar yang terlalu banyak. Selain sulit untuk dibaca oleh ATS, juga sulit untuk dibaca oleh Recruiter kecuali kalau kamu memang melamar di industri kreatif.

Contoh Template Standar ATS

Simpan dalam format .doc atau .pdf supaya teks yang terdapat di CV atau Resume dapat di scan dengan baik oleh ATS. Gunakan font yang umum seperti Arial, Calibri, Tahoma, Helvetica atau Garamond. Pastikan kita mengurutkan pengalaman kerja mulai dari terakhir kerja sampai dengan pertama kali bekerja, atau istilahnya “reverse chronological order”.

Selalu tanamkan mindset kalau CV yang baik adalah untuk mendapatkan Interview, bukan Pekerjaan! CV adalah refleksi dari knowledge, skill, dan capacity sebagai seorang profesional.

Selain format CV dan Resume, ATS juga melihat dari sisi keyword. Pastikan kita menggunakan kata-kata Action Verbs, seperti: Managed, Developed, Delivered, Enabled. Action Verbs dapat menggambarkan Achievements secara profesional dibandingkan dengan kata-kata yang sulit diukur seperti “team player”, “strong leadership”. Sebagai contoh, kita bisa menggambarkan keberhasilan menangani project dengan kalimat “Delivered banking project as project manager in a cross-functional and distributed team of 20 people in 3 countries”. Ini bisa memberikan informasi yang berharga bagi Recruiter tentang besarnya project yang kita tangani. Achievements lebih penting dibandingkan dengan Responsibilities.

Kalian bisa mencari contoh Action Verbs dan kalimat yang sesuai dengan bidang pekerjaan di Internet. Buat Achievements tersebut dalam bentuk bullet points untuk memudahkan ATS melakukan scanning.

Berikut beberapa contoh Action Verbs yang bisa digunakan untuk posisi Project Manager

  • Managed 20+ corporate business accounts that generated over $10 million revenue.
  • Delivered projects as sold solution, remains within baselined budget and on schedule while achieving service quality criteria.
  • Accelerated client satisfaction, commitment and expectations to high service levels and managed escalations adequately.
  • Facilitated lesson learned and customer feedback session.

Kalau teman-teman memiliki akun LinkedIn, pastikan juga sudah up to date dan sinkron dengan CV atau Resume. Saya pernah beberapa kali interview, Recruiter tidak meminta saya untuk mengirimkan CV atau Resume. Ternyata mereka mencetak profil LinkedIn saya sebagai bahan diskusi pada saat Interview.

Leave a Reply

Basic HTML is allowed. Your email address will not be published.

Subscribe to this comment feed via RSS

eleven + 20 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.