Efektif Menggunakan Slide

Tadi malem saya menyempatkan diri dateng ke kampus, sekadar main, liat jadwal kuliah sambil makan siomay. Yaa.. sapa tau ketemu temen yang masih stres mikirin thesis gak selesai-selesai. Celingak celinguk gak jelas, tiba-tiba seorang cewe mendeket..”Kak Vladooo.. tumben ke kampus.. gi thesis yaaah?, Kak bantuin aku dong bikin slide!” Haaa.. maksud loh?? Nasiiib.. sekalinya maen ke kampus malah begini.

Nggak tau harus ngapain lagi, siomay juga tinggal beberapa suap lagi, saya langsung menjawab “Buka notebooknya. Udah buat presentasinya khan”. Tanpa berlama-lama.. akhirnya.. eng ing eng.. Wadduuh!! Saya jadi teringat jaman-jaman kuliah dulu, ketika masing-masing kelompok harus maju mempresentasikan Sistem Informasi Manajemen di tempat kita bekerja. Wahh.. waktu itu gayanya aneh-aneh, ada yang memberikan presentasi dengan baik, ada yang bingung, ada yang gak ngerti apa yang diomongin, bahkan ada yang baru mempelajari materi pada saat itu.

Yang saya perhatikan dari slide ‘ade kelasku’ ini gak ada bedanya dengan teman-temen saya yang mempunyai seribu satu alasan kenapa slide mereka terkesan asal-asalan. Ada yang tidak memperhatikan ukuran dan font, ada yang fontnya gak jelas (semacam Monotype Corsiva atau Lucida Handwriting) dengan ukuran font standar (12 pt), ada yang backgroundnya warna biru dengan tulisan warna hitam. Ada yang tulisannya kecil semua dan hampir memenuhi satu slide (seperti memindahkan isi buku ke dalam slide). Hahaha.. kacau abis.. kalau dah begini siap-siap aja dikecengin satu kelas. Perut rasanya sakit banget nahan ketawa.

Padahal, dalam menggunakan slide kita dituntut untuk lebih jeli dan teliti agar pesan yang disampaikan lewat slide dapat terbaca dan dimengerti. Saya suka terkesima kalo liat orang mempresentasikan materi dengan baik, ngejelasinnya nggak bikin bosen dan gampang dimengerti, udah gitu slide’nya bagus. Saya sendiri mempunyai ‘power point template’ sebesar 1,2 giga. Selain templatenya bagus-bagus, juga bisa tampil beda dibandingin yang lain. Ketika saya masih jadi asisten di Lab, kalo presentasinya mengenai jaringan, saya akan pakai slide dengan template yang ada gambar/ animasi jaringan. Kalo database, saya akan pake slide yang templatenya berhubungan dengan database. Saya biasanya akan termotivasi untuk tampil baik  kalo slidenya juga bagus. Ada efek psikologisnya juga lho :). Tapi kalo untuk urusan kerjaan, sepertinya gak bisa ganti-ganti template.

Nah di bawah ini ada beberapa saran penggunaan slide yang baik.

  • Pilih background yang sesuai.

Akan lebih baik jika background sesuai dengan materi yang akan di presentasikan. Jika tidak ada, gunakan template standar yang tersedia di aplikasi presentasi. Usahakan jangan menggunakan background yang  terlalu penuh dengan gambar dan mencolok. Kalau dalam perusahaan, gunakan warna yang sesuai dengan warna perusahaan. Jangan lupa sertakan logo. Semakin simple, semakin baik. Kesannya elegean gitu deeh.

  • Gunakan animasi agar slide terlihat dinamis.

Dengan adanya animasi, presentasi terlihat lebih hidup dan tidak membosankan. Tapi, jangan juga kebanyakan animasi. Tujuan Anda presentasi adalah menyajikan materi.

  • Masukkan hanya empat atau lima bulllet (point) dalam satu slide.

Slide yang terlalu ramai hanya akan membuat pusing orang yang melihat. Slide yang rapih dan teratur akan lebih mudah dibaca dan dicerna isinya.

  • Bicarakan setiap bullet/ point.

Penjelasan setiap bullet/ point memang sebaiknya diutarakan lewat lisan. Sehingga tidak banyak memakan tempat slide. Kemukakan penjelasan dengan singkat.

  • Gunakan huruf dan gambar yang jelas dengan ukuran yang terlihat hingga jarak tertentu.

Usahakan agar orang-orang yang duduk di barisan paling belakang tetap dapat membaca tulisan dan melihat gambar dalam slide dengan jelas. Hindari ukuran font yang terlalu kecil, biasanya ukuran font berkisar antara 24pt-32pt.

  • Jangan sekali-kali memindahkan satu halaman dari sebuah dokumen atau buku ke dalam slide.

Ini merupakan kesalahan dan kecerobohan besar, karena hanya membuat Anda bekerja dua kali. Tulisan di buku atau suatu dokumen, umumnya kecil dan sulit terbaca jika disorotkan ke layar. Sehingga Anda membutuhkan energi lagi untuk membacakannya pada orang-orang yang bertanya.

  • Sediakan waktu dua sampai tiga menit untuk membicarakan setiap slide.

Jangan menghabiskan banyak waktu untuk satu slide. Anda perlu berhemat waktu untuk berbicara agar semua slide bisa Anda jelaskan dalam waktu yang terbatas.

Selanjutnya bisa ditambahkan sendiri sesuai dengan kebutuhan anda. Semoga bermanfaat dan selamat presentasi.

2 Responses to “Efektif Menggunakan Slide”

  1. oikos

    pengalaman presentasi pas S2 ya Bro…

    kapan nih kita duet lagi buat presentasi…

    hehehehehe

    Reply
  2. vlado

    Hahahaha.. iya nih sob, duet maut :p

    Mudah-mudahan kita bisa ketemu di “presentasi terakhir” sob, apalagi kalau bukan thesis. hehehe ^_^

    Reply

Leave a Reply

Basic HTML is allowed. Your email address will not be published.

Subscribe to this comment feed via RSS

one × five =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.